Translate

Jumat, 07 September 2012

Kue Balok Mang Uju, Nostalgia Camilan Jadul




Bandung - Di tengah banyaknya camilan modern serta populer di ranah kuliner Indonesia, camilan tradisional pun masih banyak yang mencari. Salah satunya kue balok.

Camilan yang konon sudah ada di era 80-an ini kembali populer, khususnya di Bandung. Sebuah jongko memopulerkan kembali kue balok ialah Mang Uju. Jongko berlokasi di bilangan Jalan Cihapit Bandung ini menghadirkan kembali kue balok jadul untuk Anda.

Sekilas, kue balok ini mirip kue pukis. Namun komposisi bahan dan cara memasak kue balok berbeda dengan kue pukis.

Sesuai namanya, kue balok memang memiliki bentuk seperti balok dengan ukuran lebih besar dari kue pukis. Cara memasak kue balok ini juga terbilang unik yakni menggunakan arang di bagian bawah, serta penutup bagian atas terbuat dari wadah yang diberi arang.

Selain mematangkan, arang berfungsi membuat aroma kue balok semakin sedap. Di kedai ini punya kue balok dibuat dengan racikan spesial.

"Kue balok kami itu adonannya kental karena tidak menggunakan air. Satu-satunya sumber liquid untuk mencairkan adalah dari susu murni fresh. Bahan-bahan lainnya adalah terigu, telor, gula murni, dan pengembang," ujar Fahmi Adam, pemilik kedai Kue Balok Cihapit.

Uniknya, meskipun sudah dingin dan disimpan selama satu hari. Tekstur kue balok ini tetap lembut tak mengeras. Tinggal hangatkan saja di microwave atau pan, kue balok Mang Uju bisa disantap seperti saat membeli.

"Dengan pemakaian bahan-bahan berkualitas, kue ini punya tekstur yang tetap lembut meski sudah dalam keadaan dingin. Tapi kami tidak memakai bahan pengawet," terang Fahmi.

Penasaran rasanya? Bisa datang ke Kue Balok Mang Uju, tepatnya di warung sate Cihapit, Jalan Cihapit, Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
Blogger Templates